PURBALINGGA – Ketua Rukun Tetangga (RT) di Kabupaten Purbalingga didorong untuk berperan sebagai jembatan aspirasi masyarakat kepada pemerintah, demi mendukung keberhasilan berbagai program pembangunan, baik di tingkat desa maupun di tingkat pemerintahan daerah.
Harapan tersebut disampaikan Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, pada acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I Paguyuban Ketua Rukun Tetangga (PKRT) Kabupaten Purbalingga yang dilaksanakan di Bumbu Desa, Minggu (19/01/2025).
Tak hanya itu, Bupati Tiwi juga meminta PKRT untuk bersinergi dengan seluruh organisasi kemasyarakatan dan lembaga yang ada, antara lain Paguyuban Wira Praja, Persatuan Perangkat Desa Republik Indonesia (PPDRI), dan lain sebagainya.
“Saya berharap sinergitas yang terjalin bisa terus dimantapkan pada waktu-waktu yang akan datang dengan pemerintahan yang berikutnya. Program-program RT harus selaras dan sinergi dengan program pemerintah, baik pusat maupun pemerintah daerah,” kata Bupati Tiwi.
Menurutnya, saat ini, Ketua RT dinilai warga sebagai jabatan penting, terlebih dengan adanya sederet perhatian yang diberikan pemerintah kepada para ketua RT se Kabupaten Purbalingga. Misanya, pengadaan seragam PKRT, penambahan honor Ketua RT, dan lain sebagainya.
Lebih lanjut, selama ini PKRT telah berkontribusi terhadap jalannya roda pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan di Purbalingga.
“Maturnuwun kepada seluruh anggota PKRT Kabupaten Purbalingga yang telah mendukung dan menyengkuyung program-program pemerintah. Kami juga meminta maaf jika belum bisa memberikan fasilitas yang lebih untuk PKRT di Purbalingga,” ujarnya.
