banner 728x250

Perjalanan Doa Profetik 2025: Mengarungi Tanah Perjanjian dengan Iman dan Ketekunan

banner 120x600

Muscat, Oman-teropongnusantaranews.com. Perjalanan doa profetik yang diselenggarakan oleh Beithesda House of Prayer (B’Hop) dan Pusat Seminari Bukit Gibeon (PSBG) di bawah naungan Gereja Pimpinan Rohulkudus YHVH (GPRY) resmi dimulai pada Rabu, 5 Februari 2025. Rombongan yang berangkat menuju Yordania dan Israel ini bukan sekadar perjalanan wisata, tetapi sebuah ziarah iman dengan misi perjalanan doa profetik.

Vitri, ketua tim kelompok terbang (kloter) kedua, saat ditemui di Terminal III Internasional Bandara Soekarno-Hatta menegaskan bahwa perjalanan ini mengemban misi profetik yang tidak hanya menghadapi tantangan fisik, tetapi juga tantangan dari alam roh. Oleh karena itu, setiap langkah dalam perjalanan ini harus dipersiapkan dengan doa dan ketekunan.

Img 20250220 Wa0037

Perjalanan doa profetik yang berlangsung pada 5–21 Februari 2025 ini dihadapkan pada berbagai tantangan. Salah satu kendala utama adalah pengurusan visa Arab Saudi yang mengalami hambatan. Selain itu, peserta dari Pulau Kisar mengalami kesulitan dalam transportasi, sementara peserta dari Balikpapan tertinggal pesawat karena harus lebih dulu menangani salah satu anggota yang sakit saat di bandara menuju Jakarta. Meski menghadapi berbagai kendala, seluruh peserta yang terdaftar tetap dapat berangkat. Selain itu, proses pengurusan visa untuk Israel dan Yordania berjalan lancar tanpa hambatan berarti, sehingga rencana perjalanan tetap dapat berlangsung sesuai jadwal.

Sejak tahun 2007, Vitri telah mengorganisir perjalanan doa profetik dengan jumlah peserta sekitar 30 orang. Namun, tahun ini menjadi momen yang istimewa dengan sekitar 70 peserta yang turut serta dalam perjalanan rohani bertemakan Time to Renew the Covenant (Waktu untuk Memperbarui Perjanjian), sebagai simbol pembaruan hubungan antara Elohim dan umat-Nya.

Perjalanan dimulai dari Muscat, Oman, menuju Amman, Yordania. Ibu Gembala Rumondang Sitompul memiliki kerinduan untuk berdoa di Oman sebelum melanjutkan perjalanan ke Arab Saudi dalam rangka menjalankan doa profetiknya. Dari Yordania, rombongan akan memasuki Israel melalui perbatasan Sheikh Hussein, jalur utara yang membawa mereka ke tanah perjanjian dan menelusuri kawasan Tiberias.

Sebagai napak tilas jejak pelayanan Yeshua HaMashiach, perjalanan ini akan menyusuri wilayah Galilea, Kapernaum, serta beberapa lokasi penting lainnya. Beberapa tempat yang akan dikunjungi antara lain Yerikho dan Ein Gedi, yang memiliki makna mendalam dalam sejarah iman dan menjadi bagian penting dari misi doa profetik ini.

Yang membedakan perjalanan ini dari ziarah biasa adalah fokusnya yang lebih mendalam pada doa profetik. Setiap tempat yang dikunjungi bukan sekadar destinasi wisata rohani, tetapi lokasi-lokasi yang dipilih secara khusus untuk menjalankan misi doa dan penyembahan.

Dengan segala tantangan dan dinamika yang ada, perjalanan ini bukan hanya sebuah perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan batin untuk semakin memahami rencana Bapa YHVH. Setiap peserta diundang untuk memperbarui komitmen iman, memperdalam pemahaman spiritual, dan mengalami perjumpaan dengan Bapa YHVH yang membawa pembaruan dalam kehidupan setiap peserta.

Vitri menambahkan bahwa persiapan perjalanan doa profetik ini cukup singkat, sehingga sempat mengalami kendala transportasi. Awalnya, seluruh peserta direncanakan berangkat bersama, namun karena keterbatasan tempat duduk di pesawat, akhirnya rombongan dibagi menjadi dua kelompok. Tim pertama berangkat pada 5 Februari, sementara tim kedua berangkat pada 6 Februari. Kedua kelompok ini dijadwalkan bertemu kembali di Amman, Yordania, sebelum melanjutkan perjalanan ke tanah perjanjian.

“Dengan doa dan penyerahan diri kepada Bapa YHVH, segala kendala dapat dilewati. Saat ini, tim pertama telah tiba di Amman, sedangkan tim kedua masih berada di Muscat, Oman,” pungkas Vitri, dengan penuh semangat.

Perjalanan doa profetik ini diharapkan dapat menjadi pengalaman spiritual yang mendalam bagi setiap peserta, membawa mereka lebih dekat kepada Elohim, serta memperbaharui iman dan perjanjian mereka dengan-Nya.APM

Img 20250327 Wa0101
Img 20250327 Wa0106

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *