banner 728x250

Jejak Profetik dari Arnon ke Yabok

banner 120x600

Aman, Yordania, 7 Februari 2025 — Perjalanan rohani bersejarah dilakukan oleh Tim Perjalanan Doa Profetik 2025 yang dipimpin oleh Gembala Rumondang Sitompul. Rombongan terdiri dari 70 peserta, terbagi dalam dua kelompok terbang. Kelompok pertama yang berjumlah sekitar 30 orang telah tiba lebih dahulu di Muscat dan Amman untuk memulai agenda sembari menunggu kedatangan kelompok kedua yang membawa 40 peserta.

Kelompok terbang pertama memulai doa profetik dengan melintasi Sungai Arnon hingga Sungai Yabok. Pada lintasan ini, sejumlah simbol profetik ditegaskan sebagai penanda spiritual yang dipercaya memiliki dampak signifikan.

Img 20250220 Wa0037

Sebagai bagian dari deklarasi rohani, lemparan batu dilakukan di Sungai Arnon sebagai tanda pijakan kaki yang simbolis untuk menetapkan kembali garis batas spiritual. “Ini adalah langkah profetik untuk mengklaim kembali lintasan yang telah ditetapkan oleh YHVH dari Sungai Arnon sampai Yabok,” ujar Gembala Rumondang Sitompul.

Ten Pillars dan Titik Air Yabok

Di Sungai Yabok, peserta mendapati tanda profetik yang disebut sebagai “Ten Pillars,” yang menggambarkan titik ketinggian air sungai tersebut. Doa dan deklarasi iman pun dipanjatkan di lokasi ini, memohon agar manifestasi rencana YHVH terjadi di sepanjang lintasan ini.

Dalam perjalanan menuju Dibon, ibu kota Moab kuno, peserta membangun sebuah mezbah rohani untuk YHVH. Di tempat ini, Mazmur 21 dilantunkan dengan penuh semangat, menggema sebagai raungan pujian yang memenuhi padang gurun sekitar.

Perjalanan berlanjut ke Bukit Mukawir, tempat bersejarah di mana Yohanes Pembaptis dipenjara dan dieksekusi karena keberaniannya menyuarakan kebenaran hukum Tuhan. Di atas bukit yang sarat dengan kedukaan ini, doa profetik dilepaskan untuk menguatkan para gembala dan orang-orang pilihan. “Roh keperkasaan dilepaskan atas mereka yang dipanggil untuk membawa perubahan,” ujarnya.

Di Kota Tua Heshbon (Hesybon), yang dahulu merupakan kota raja Sihon dari bangsa Amori, pintu gerbang simbolis dinyatakan terbuka. Deklarasi ini dilakukan sebagai tanda profetik bahwa jalan kemenangan telah disediakan bagi mereka yang telah ditetapkan oleh YHVH.

Gembala Rumondang Sitompul menyampaikan harapan bahwa semua lintasan yang telah dilalui, dari Amon hingga Moab, akan termeterai dalam nama YAHshua dan membawa berkat serta kemenangan di waktu yang telah ditentukan oleh YHVH.

“Kiranya dalam kemurahan Bapa YHVH, apa yang telah dinyatakan dalam perjalanan ini akan terlihat dan terdengar manifestasinya,” tutup Gembala Rumondang. Perjalanan ini bukan sekadar ziarah, tetapi sebuah momen penuh deklarasi iman yang diyakini membawa dampak rohani yang besar bagi seluruh peserta yang turut hadir dalam doa profetik 2025.

Img 20250327 Wa0101
Img 20250327 Wa0106

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *