Gunung Nebo, Yordania – Sebuah perjalanan rohani yang penuh makna terjadi pada hari Shabbat, 8 Februari 2025. Tim Perjalanan Doa Profetik 2025 yang dipimpin oleh Gembala Rumondang Sitompul mengadakan perjalanan menuju Gunung Nebo, sebuah tempat bersejarah yang disebut dalam Alkitab sebagai lokasi di mana Musa diizinkan memandang Tanah Perjanjian sebelum ia meninggal.
Perjalanan dari Strand Hotel menuju Gunung Nebo memakan waktu sekitar satu jam, melintasi wilayah perkampungan dan hamparan pertanian di Yordania. Setibanya di puncak gunung yang menjulang setinggi 817 meter di atas permukaan laut ini, para peserta disambut dengan panorama spektakuler yang mengarah ke Tanah Suci dan Lembah Sungai Yordan.
Di Church of Moses, sebuah gereja yang dibangun untuk mengenang Musa, tim Perjalanan Doa Profetik 2025 mengadakan ibadah Sabat yang penuh kekhidmatan. Ibadah ini bukan sekadar peringatan sejarah, tetapi juga menjadi momen tindakan profetik dengan peletakan tanda di Gunung Nebo sebagai simbol iman dan penggenapan janji YHVH.
Dalam perenungannya, Gembala Rumondang Sitompul menyampaikan pemahaman yang menarik tentang Musa. Banyak yang meyakini bahwa Musa wafat di Gunung Nebo dan kuburnya tidak pernah ditemukan. Namun, menurut Gembala Rumondang, Musa tidak meninggal, melainkan terangkat ke surga, seperti halnya Elia. Ia menegaskan bahwa peristiwa perjumpaan Musa dan Elia dengan YAHShua Hamashiakh menjadi bukti bahwa mereka adalah orang yang hidup, bukan yang telah mati.
Momentum memperingati Shabbat di Gunung Nebo pada hari Sabat ini dianggap sebagai panggilan untuk semakin menegakkan kekudusan Shabbat. “Hari Shabbat bukanlah kebetulan, tetapi sebuah ketetapan ilahi yang harus dihormati,” ujar Gembala Rumondang Sitompul.
Perjalanan ini tidak hanya memperdalam iman para peserta, tetapi juga menghadirkan pengalaman spiritual yang mendalam. Gunung Nebo, yang menjadi saksi bisu peristiwa besar dalam sejarah iman, kini kembali menjadi tempat refleksi bagi yang mencari jejak YHVH dalam kehidupan.
Dengan penuh harapan, tim Perjalanan Doa Profetik 2025 mengakhiri perjalanan di Gunung Nebo ini dengan keyakinan bahwa YHVH terus menyatakan kehendak-Nya bagi umat-Nya. Gunung Nebo telah menjadi titik awal bagi banyak orang untuk kembali meneguhkan iman, memandang Tanah Perjanjian secara rohani, dan percaya bahwa janji YHVH tetap nyata bagi setiap orang yang setia kepada-Nya.