Tangsel – Dua Preman dalam kasus pemalakan dan pengancaman terhadap para peserta marching band siswa siswi Taman Kanak (TK) Little Bee house yang sedang latihan di depan Yayasan An Nahl islamic school perumahan Permata Pamulang Setu Tangerang Selatan (Tangsel) pada hari Jumat petang 14 Februari 2025 lalu menjadi viral di media sosial, kabarnya tidak sampai 24 jam para pelaku berhasil di ringkus oleh Polres Tangsel.
Dalam keterangan rilis Polres Tangsel yang di terima redaksi pelita nusantara, dua pelaku berinisial N dan S mengamuk usai tak di beri uang koordinasi oleh salah satu korban Bd (pelatih dan guru TK) sehingga membuat dua preman tersebut mengamuk di lokasi di depan para peserta didik pada hari Jumat petang lalu. Dengan beredar nya aksi premanisme melalui media sosial, Polres Tangsel bergerak cepat ke lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengecek dan memeriksa saksi saksi. Kapolres Tangsel AKBP Viktor Inkiriwang mengatakan segera melakukan penanganan usai menerima laporan dari masyarakat, “setelah mendapatkan informasi kejadian tersebut, saya mengarahkan Polsek Cisauk dan Satreskrim Polres Tangsel untuk segera mengungkap kejadian tersebut” kata nya. Untuk di ketahui penangkapan terhadap dua abang jago di lakukan di tempat yang berbeda, pelaku berinisal S yang menggunakan celana oranye salah satu ormas Tangsel di tangkap di rumah orang tuanya sementara pelaku lain nya berinisal EN di tangkap di jalan, saat ini dua pelaku masih dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Tangsel.
Terima Kasih pak Polisi
Tidak di duga sama sekali, Aktivitas latihan Tim marching band Little Bee House yang di ikuti oleh siswa Taman Kanak Kanak (TK) pada hari Jumat petang (14/2/2025) lalu sekitar jam 16.30wib, oleh para tenaga pendidik dan peserta marching band tersebut, bakal di hampiri dua preman pada waktu itu, padahal lokasi di perum Permata Pamulang selama ini aman dan baru kali ini terjadi aksi premanisme yang di alami tim marching band tersebut, menurut Lala “baru kali ini mba ada preman yang menganggu latihan marching band, padahal tidak tiap kali mereka (marching band) latihan” kata warga setempat yang di temui tim liputan Sabtu (15/2/2025). Kabar tertangkap nya kedua preman tersebut, dari pantauan redaksi mendapatkan respon baik oleh masyarakat yang di ungkap kan via media sosial di antara nya Putraxxx terima kasih buat tim polsek dan polres, Darxxx Polisi 👍👍👍
(Jm-pelitanusantara)