banner 728x250

Serap Aspirasi Warga, Gubernur Jateng Beri Perhatian terhadap Pemenuhan Hak Anak Pekerja Perempuan

banner 120x600
Img 20250314 Wa0072

KUDUS – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyerap aspirasi publik dari tokoh masyarakat, agama, buruh, hingga instansi pemerintah di Pendapa Kabupaten Kudus, Rabu (5/3/2025).

Serap Aspirasi Di Kudus5 1024x683

Img 20250220 Wa0037

Perwakilan Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman Kudus, Agus Purnomo menyampaikan, persoalan umum yang dihadapi kaum pekerja perempuan adalah pemenuhan hak anak.

Serap Aspirasi Di Kudus3 1024x683

“Jadi teman-teman kami mengeluarkan biaya penitipan anaknya saat bekerja antara Rp20 ribu-Rp35 ribu per hari. Kalau pulang kerjanya sampai sore mengeluarkan  Rp40 ribu per hari. Tolong bisa jadi perhatian, supaya bisa membantu fokus bekerja,” kata dia.

Serap Aspirasi Di Kudus2 1024x683

Agus juga menyampaikan soal pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak para pekerja perempuan. Anak-anak membutuhkan asupan protein yang mencukupi, sehingga program penitipan anak bisa sekaligus direalisasikan, dengan program pemenuhan gizi.

Aspirasi selanjutnya, masalah perbaikan infrastruktur jalan di jalur Pantura Timur, berikut dengan penerangannya. Menurut dia, perbaikan infrastruktur itu penting, untuk memberikan rasa aman dan nyaman para buruh. Apalagi, ada pekerja yang berangkat kerja sebelum matahari terbit.

Serap Aspirasi Di Kudus 1024x683

Dalam kesempatan itu, Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi menyampaikan, dia sudah memiliki rencana untuk membuat program day care di sekitar kawasan industri. Layanan penitipan anak, pengasuhan, pendidikan, dan bimbingan tumbuh kembang, dirasa penting untuk disediakan bagi para pekerja industri padat karya.

“Kita akan bikin pergub (Peraturan Gubernur). (Nanti) kawasan industri disarankan buat day care, untuk penitipan anak. Yang bapak ibunya bekerja, bisa terfasilitasi,” beber dia.

Ditambahkan, tujuan lain dari keberadaan day care adalah, menciptakan efektivitas bagi pekerja, sehingga produktivitasnya meningkat dan pada akhirnya berkontribusi pada pengembangan potensi daerah.

Selain aspirasi buruh, Luthfi juga banyak menampung masukan mengenai perbaikan infrastruktur sungai, untuk mengurangi potensi banjir. Apalagi Kabupaten Kudus dilintasi percabangan sungai  Wulan dan Sungai Lusi.

Luthfi berpendapat, normalisasi sungai memang penting dilakukan. Tidak hanya mengurangi ancaman banjir, tapi juga menunjang kebutuhan air bagi sektor pertanian.

Pihaknya terus berkomunikasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum, agar melakukan normalisasi sungai. Pihaknya juga berkomitmen untuk mendorong penyelesaian normalisasi sungai, sekaligus memperbaiki infrastruktur jalan.

Serap Aspirasi Di Kudus4 1024x683

Dari sisi anggaran, Luthfi menyampaikan, Pemprov Jateng sudah menyediakan anggaran pembangunan infrastruktur yang memadai. [÷]

Img 20250318 Wa0041
Img 20250220 Wa0037

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *